Perang di Gaza Berlangsung: Militer Israel Tewaskan Warga Sipil Palestina di Kamp Pengungsi Jabalia

Photo Author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 14:47 WIB
momen bom Israel di kampus pengungsian jabalia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @Ilbanditomilano)
momen bom Israel di kampus pengungsian jabalia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @Ilbanditomilano)

Dukungan AS yang menyetujui penjualan senjata untuk Israel demi keamanannya teryata menuai ancaman dari seorang warga negara Yordania.

Menurut Departemen Kehakiman AS, mengatakan bahwa pria yang diduga tinggal di Florida mengancam akan menggunakan bahan peledak terhadap fasilitas energi.

Hal tersebut adalah bentuk perlawanan pria tersebut akibat dukungan Amerika Serikat terhadap tindakan Israel.

Setelah dilakukan identifikasi, pria tersebut adalah Hashem Younis Hashem Hnaihen, berusia 43 tahun.

Baca Juga: Operasi Baru oleh Israel di Gaza: URNWA Himbau Ribuan Orang Mengungsi dari Khan Younis ke Daerah Al Mawasi

Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan bahwa terdakwa mengancam serta melakukan  kekerasan massal yang mengandung unsur kebencian terhadap citra nama negara AS.

Direktur FBI, Christopher Wray juga menambahkan bahwa pelaku diduga menyerang fasilitas kekuasaan dan mengancam bisnis lokal yang menyebabkan kerusakan ratusan ribu dolar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera and News Agencies

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X