Perang di Gaza Berlangsung: Militer Israel Tewaskan Warga Sipil Palestina di Kamp Pengungsi Jabalia

Photo Author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 14:47 WIB
momen bom Israel di kampus pengungsian jabalia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @Ilbanditomilano)
momen bom Israel di kampus pengungsian jabalia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @Ilbanditomilano)

GENMUSLIM.id - Perang di Gaza masih berlanjut, Badan Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan bahwa semalam telah tewas beberapa warga sipil Palestina.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera & News Agencies pada Jum’at, 16 Agustus 2024, penyerangan tersebut terjadi di kamp pengungsi Jabalia.

Beberapa warga sipil palestina tewas termasuk anak-anak dan melukai warga Gaza yang bertempat di kamp tersebut.

Selain itu, di Tepi Barat, pemukim Israel bersenjata menyerang komunitas Palestina yang menewaskan seorang pria dan lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Kekejaman Perang di Gaza Terus Berlanjut, Amerika Serikat Malah Setujui Penjualan Senjata untuk Israel

Pejuang Palestina pun menyerang kembali pasukan Israel dengan drone di Gaza Selatan tepatnya di sebelah timur Khan Younis.

Mengetahui bahwa wilayahnya diserang terus menerus oleh kelompok Hamas, militer Israel mengatakan akan bertindak secara paksa karena serangan roket yang tak berkesudahan.

Pada hari Kamis, Tank Think Tank Pertahanan yang berbasis di AS (ISW) serta Proyek Ancaman Kritis juga melaporkan terkait Palestina.

Mereka mengatakan bahwa kelompok sempalan Palestina-Brigade Martir Abd Al-Qader Al-Husseini-mengambil bagian dalam serangan roket dengan roket Jihad Islam Palestina.

Kelompok-kelompok bersenjata Palestina di selatan kota Gaza akan menargetkan pasukan Israel yang dikerahkan di koridor Netzarim.

Mereka beroperasi secara berturut -turut dengan melakukan serangan roket dan mortir kepada pasukan Israel.

Setidaknya 40 ribu orang telah terbunuh dan 92 ribu terluka dalam perang Israel di Gaza serta 1000 lebih orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.  

Baca Juga: Pembantaian di Sekolah Palestina Tuai Reaksi dari Berbagai Negara, Hamas Sebut Eskalasi Berbahaya

Sementara itu, Juru bicara kementerian luar negeri Qatar, Majed al-Ansari mengatakan diskusi antara mediator untuk membantu mengakhiri perang di Gaza akan dilanjutkan pada hari Jumat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera and News Agencies

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X