IRGC Sebut Ismail Haniyeh Terbunuh oleh Proyektil Jarak Pendek yang Ditembakkan dari Luar Rumah

Photo Author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 11:08 WIB
Potret Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas  (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @numanmazlan))
Potret Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @numanmazlan))

GENMUSLIM.id - IRGC atau singkatan dari Iranian Revolutionary Guards Corps menyebutkan Pemimpin Hamas terbunuh oleh peledak yang ditembakkan dari luar rumah.

Hal ini diketahui GENMUSLIM dari Al Jazeera pada Minggu, 4 Agustus 2024, terkait penyelidikan kasus pembunuhan Ismail Haniyeh.

Menurutnya, sejauh IRGC melakukan penyelidikan serangan yang ditujukan oleh Haniyeh merupakan proyektil jarak pendek.

Dimana membawa sekitar 7 kg [15,4 pon] bahan peledak yang diluncurkan dari luar kediaman tamu.

Dalam pernyataannya, IRGC menambahkan bahwa Israel akan menerima hukuman yang setimpal atas pembunuhan pimpinan politik Hamas tersebut.

IRGC juga menyebut bahwa kematian Ismail Haniyeh menjadi tanggung jawab Amerika Serikat yang terlihat blak-blakan mendukung pemerintah kriminal.

Menanggapi hal ini, Israel tidak membenarkan atau membantah perannya terhadap kematian Ismail Haniyeh.

Baca Juga: Perang Israel di Palestina Masuki Babak Baru, Recep Tayyip Erdogan: Memberikan Pukulan Baru untuk Gencatan Senjata

Sementara Amerika Serikat mengatakan tidak mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan Haniyeh.

Kematian pimpinan Hamas menjadi suatu ancaman yang akan menjadi konflik lebih lanjut di Timur tengah di antara perang Israel dan Gaza.

Hingga saat ini, belum adanya kejelasan bagaimana Haniyeh dibunuh serta apa motif pelaku melakukan serangan tersebut.

Namun menurut analisis keamanan, H. A. Hellyer, Iran akan menggiring narasi yang menggambarkan metode pembunuhan Ismail Haniyeh kepada pihak Israel.

Sebelumnya terdapat laporan yang mengatakan Ismail Haniyeh tewas oleh bom yang ditanam beberapa bulan lalu di akomodasinya yang letaknya di Teheran.

Baca Juga: Ribuan Orang Berduka Atas Kematian Ismail Haniyeh di Doha, Sebut Pemimpin Terbaik untuk Gaza

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X