Pembunuh Masih Berada di Iran? Investigasi Terus Dilakukan IRGC Demi Mengungkap Dalang Kematian Ismail Haniyeh

Photo Author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 10:10 WIB
Lokasi Wisma Tamu Tempat Investigasi IRGC Demi Mengungkap Dalang Pembunuhan Ismail Haniyeh (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube AFP News Agency)
Lokasi Wisma Tamu Tempat Investigasi IRGC Demi Mengungkap Dalang Pembunuhan Ismail Haniyeh (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube AFP News Agency)

GENMUSLIM.id - Iran/IRGC (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) telah menangkap puluhan orang terkait tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Menurut laporan New York Times, orang yang ditangkap IRGC diantaranya adalah perwira intelijen senior hingga pekerja di tempat Haniyeh menginap.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube AFP News Agency pada Ahad, 4 Agustus 2024, selain IRGC menangkap puluhan orang, pihak berwenang Iran juga menyita semua perangkat elektronik di Wisma Tamu.

Termasuk rekaman CCTV hingga telepon pribadi orang-orang di dalamnya.

Baca Juga: Imam Masjid Al Aqsa Ditangkap Israel Setelah Shalat Jumat Karena Khutbahnya Menyebut Nama Ismail Haniyeh

Tindakan tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa anggota Mossad Israel yang terlibat pembunuhan Haniyeh masih berada di Iran.

Bahkan rekaman CCTV di bandara dan daftar penumpang turut diperiksa.

Adapun wisma tamu tempat Haniyeh menginap dikelola dan dijaga oleh IRGC.

Namun, pada Rabu, 31 Juli 2024, terjadi ledakan dahsyat yang menewaskan Haniyeh dan seorang pengawalnya.

Baca Juga: Mengapa Turki Blokir Instagram setelah Ucapan Belasungkawa terhadap Ismail Haniyeh Dihapus? Ini Penjelasannya!

Hasil investigasi Iran menunjukan bahwa Haniyeh tewas karena ditembak proyektil jarak pendek dari luar wisma.

Proyektil tersebut bermuatan bahan peledak sekitar tujuh kilogram.

Begitu ditembakan, wisma tamu tempat Ismail Haniyeh menginap langsung meledak.

IRGC tidak menjelaskan siapa yang menembakkan proyektil tersebut dari luar wisma.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube AFP News Agency

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X