Pembunuhan Ismail Haniyeh Membawa Amerika Serikat Terjebak dalam Konflik Terbuka dengan Iran

Photo Author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 17:17 WIB
Para aktivis di Lahore Pakistan membakar bendera Amerika Serikat dan Israel sebagai bentuk protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Middle East Eye)
Para aktivis di Lahore Pakistan membakar bendera Amerika Serikat dan Israel sebagai bentuk protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Middle East Eye)

Dan pembunuhan Ismail Haniyeh ini menimbulkan eksalasi yang berbahaya karena melibatkan banyak aktor.

Perang ini akan menghancurkan dan melemahkan musuh Israel dan menciptakan keseimbangan baru dengan memulihkan dominasi serta kebebasan Israel untuk bermanuver.

Baca Juga: Ismail Haniyeh, Sosok di Balik Pernikahan Pemuda Indonesia Muhammad Husein Gaza dengan Seorang Gadis Palestina

Israel tidak bisa mewujudkan keseimbangan itu namun Amerika bisa.

Lebih lanjut Mortazavi menambahkan bahwa perang telah memberikan jalur kehidupan politik bagi Netanyahu

“Ia sebenarnya punya kepentingan agar perang ini terus berlanjut, memperpanjang perang, meningkatkannya dan tidak mengakhirinya.

Inilah alasannya mengapa genjatan senjata belum terjadi dan perang terus berlanjut” ungkapnya

Dan dengan tegas mengatakan bahwa Israel ingin menciptakan situasi dimana Amerika Serikat harus terlibat dan tidak dapat lagi menghindar.

Pada dasarnya Amerika Serikat mengatakan pada Israel bahwa mereka tidak tertarik untuk terlibat dalam perang terbuka dengan Iran.

Amerika Serikat mendukung Israel dalam hal pertahanan ketika Iran membalas, tetapi tidak ingin terlibat ketika Israel melakukan penyerangan sebagai balasan.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih Amerika Serikat John Kibry menolak mengonfirmasi laporan serangan terhadap Ismail Haniyeh dan dengan tegas mengatakan bahwa Amerika Serika tidak diberitahu akan serang tersebut.

Namun, dia juga mengatakan setelah terjadi serangan di Lebanon dan pembunuhan Haniyeh di Teheran perang yang lebih luas tidak dapat dihindari atau akan segera terjadi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: middleeasteye.net

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X