Pasukan Houthi semakin murka seusai Israel menyerang pelabuhan mereka di Yaman.
Houthi bahkan telah memulai serangan balasan ke posisi Israel.
Selain Israel, Houthi juga menyerang kapal kontainer Amerika Serikat Pumba. Yang mana Pumba telah menjadi sekutu Israel dan berlubang di laut merah.
Serangan itu telah dikonfirmasi oleh juru bicara Houthi, Yahya Saree pada Minggu 21 Juli 2024.
Dalam laporannya dijelaskan bahwa pasukannya telah melakukan operasi militer khusus.
Diantaranya Houthi menyerang target super vital di Pelabuhan Eilat Israel dengan rudal balistik.
Houthi mengklaim serangan tersebut tepat sasaran dan mengakibatkan kerugian besar.
Selain itu, angkatan laut Houthi juga melakukan operasi gabungan dengan pasukan rudal Yaman.
Dalam operasi gabungan itu, Yahya Saree mengaku bahwa pasukannya berhasil menabrak kapal kontainer AS 'Pumba'.
Baca Juga: Miris! Israel Bunuh 64 Orang di Palestina dalam 24 Jam Terakhir Hingga Tewaskan Penduduk Yaman
Akibat serangan tersebut, kapal berbendera Liberia itu mengalami kerusakan parah.
Namun, sayangnya Yahya Saree tidak mengungkapkan soal nasib awak kapal tersebut.
Diakhir pidatonya, Yahya Saree menekankan bahwa serangan yang dilancarkan itu sebagai bentuk dukungannya terhadap warga Palestina. ***