GENMUSLIM.id- Peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina tak ada henti-hentinya.
Gencatan senjata yang terus dikirimkan ke wilayah Palestina sangat memberikan dampak yang begitu signifikan.
Banyak korban jiwa yang semakin hari meningkat mulai dari anak-anak hingga dewasa akibat peperangan yang begitu dahsyat.
Dikutip GENMUSLIM dari Quds News Network, Kamis, 11 Juli 2024 memberikan informasi terkait berita menggemparkan tentang bom yang akan dikirim ke Israel.
Pemerintah AS telah mencabut penangguhan pengiriman bom yang berjumlah fantastis yaitu seberat 500 pon ke negara Israel.
Dilansir dari Wall Street Journal oleh Quds News Network menjelaskan bahwa tindakan mengakhiri penangguhan yang dilakukan selama dua bulan lalu bertujuan untuk mengurangi korban sipil di Gaza Palestina.
Menurut WJS yang mengutip dari para pejabat AS, Kondisi bom-bom tersebut saat ini dalam proses pengiriman ke negara Israel.
Kemungkinan bom-bom yang telah dipersiapkan anak tiba beberapa minggu mendatang ke Israel.
Penghentian pengiriman telah dilakukan pada bulan Mei lalu yaitu seberat 2.000 dan 500 pon.
Baca Juga: Viral! Diprediksi Kalah, Partai Pro Palestina Menang dalam Pemilu Legislatif Prancis, Israel Tantrum
Tujuan dari penghentian tersebut karena khawatir akan dampak besar kepada warga sipil Rafah yang dulunya menampung lebih dari 1 juta pengungsi Palestina.
Namun mirisnya militer Israel tak henti-henti menyerbu dan membombardir kota Rafah dengan menggunakan berbagai macam dan jenis senjata hingga menyebabkan ratusan korban jiwa.
Menurut laporan tersebut, AS memberi tahun negara Israel bahwa 500 pon bom telah dilepaskan akan tetapi tetap menahan bom yang lebih besar.