Israel Serang Balik Lebanon Dengan Fosfor Putih; Imbas Serangan Terakhir Lebanon yang Sebabkan Kebakaran Hutan

Photo Author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 08:41 WIB
Israel Serang Lebanon dengan Bom Fosfor Putih  (Foto: Genmuslim.id/dok: @khasmuslim.id)
Israel Serang Lebanon dengan Bom Fosfor Putih (Foto: Genmuslim.id/dok: @khasmuslim.id)

Hizbullah juga mengatakan bahwa pesawat tanpa awak itu adalah jenis drone Hermes 900 Kochav. yang mengincar Hizbullah dan rumah-rumah warga sipil.

Hermes 900 Kochav adalah drone dengan ketinggian sedang dan daya tahan panjang yang dapat membawa empat rudal anti-tank.

Dilaporkan dari Reuters, Tidak mau tinggal diam, Pada tanggal 3 Juni 2024 Lebanon serang balik Israel dengan menembakkan roket ke pangkalan pos militer Israel di kota perbatasan Kiryat Shmona dengan roket Burkan.

Baca Juga: Kembali Heboh di Media Sosial Seruan dengan tagar All Eyes On Papua, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Imbas dari serangan ini terjadi kebakaran parah dan meluas hingga ke wilayah Israel bagian Utara. Bahkan pihak pemadam kebakaran sangat kewalahan memadamkan api.

Api ini cepat menyebar karena cuaca panas dan kering.

Otoritas taman Israel mengatakan bahwa kebakaran telah mencakup ratusan hektar.

Dinas pemadam kebakaran nasional mengatakan petugas pemadam kebakarannya beroperasi hingga larut malam di beberapa tempat.

Termasuk di kota Kiryat Shmona, di mana mereka berusaha melindungi sejumlah rumah (3/06/2024).

Dilaporkan dari khasmuslim.id, Israel serang Lebanon di daerah Khar Kila dan daerah pinggiran Deir Mimas dengan menggunakan bom berbahan fosfor putih.

Penggunaan Fosfor putih sebagai bahan peledak dalam hukum internasional tidak diperbolehkan karena Partikel fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar dan perforasi kornea.

Dilansir dari laman WHO, fosfor putih adalah bahan yang sangat mudah terbakar, dan bersentuhan dengan oksigen dapat menimbulkan dampak yang sangat mengerikan bagi manusia.

Paparan asap pembakaran fosfor putih dapat menyebabkan iritasi mata, blefarospasme, fotofobia, lakrimasi, dan konjungtivitis.

Apabila menempel pada permukaan kulit dan pakaian, fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar yang dalam, bahkan menembus tulang.

Berdasarkan Konvensi Senjata Kimia (CWC) tahun 1993, Dalam perang penggunaan senjata kimia dilarang digunakan sebagai senjata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elison Parsaulian Nainggolan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X