GENMUSLIM.id - Pada Jumat, 31 Mai 2024, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Menawarkan gencatan senjata pada Hamas di sambutan sambutan persidangan uang tutup mulut presiden Donald Trump dan Timur Tengah.
Joe Biden mengatakan bahwa gencatan senjata ini adalah salah satu alternatif untuk mengakhiri perang antara Hamas dengan Israel yang sudah terjadi selama 8 bulan.
Perang ini dipicu atas perlawanan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas menyerang Israel bagian selatan dan menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyadera sekitar 250 orang.
Perlawanan Hamas ini kemudian diserang balik oleh Israel dan menewaskan kurang lebih 35.000 masyarakat sipil Palestina.
Banyak korban jiwa yang tidak bersalah berguguran terlebih dari pihak Palestina.
Biden juga mengatakan bahwa ini adalah momen yang tepat untuk mengakhiri peperangan dan ia akan mendesak Israel untuk melakukan gencatan senjata.
Dikutip dari almayadeen English, 1 Juni 2024, tawaran tiga fase gencatan senjata oleh Biden ini disambut positif oleh pihak Hamas.
Tiga fase gencatan senjata juga melibatkan pembebasan sandera perang.
Baik sandera yang sakit, lanjut usia, atau perempuan.
Gencatan senjata sendiri nantinya dilakukan selama 6 Minggu dan setelah 6 Minggu nantinya Israel dengan Hamas akan berunding sampai disepakat tentang perdamaian antara Palestina dan Israel.
Setelah disepakati maka nantinya Gaza, Palestina akan direkonstruksi secara komprehensif.
Selain itu, selama masa gencatan senjata nantinya Gaza akan difasilitasi pengiriman bantuan pangan dan kemanusiaan.
