Benjamin Netanyahu Mau Ditangkap, tapi Jaksa ICC Malah Diintimidasi! Siapa Biang Keroknya?

Photo Author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 20:05 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @juergentodenhoefer)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @juergentodenhoefer)

GENMUSLIM.id - Perang antara Israel dan Hamas yang sudah mencapai bulan ketujuh ini mulai bermuara pada satu nama, Benjamin Netanyahu.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, saat ini sedang menjadi pembicaraan banyak orang karena keputusan-keputusannya dalam perang yang dinilai melakukan banyak melanggar hukum internasional.

Salah satu yang paling banyak diprotes adalah penolakannya terhadap proposal gencatan senjata yang membuat rakyat Israel mengingkan Benjamin Netanyahu untuk segera turun dari kursi pemerintahan.

Baca Juga: Rayakan Hari Peringatan Holocaust, Benjamin Netanyahu Justru Dipaksa Mundur oleh Rakyat Israel! Kok Bisa ya?

Selain penolakan Netanyahu terkait proposal gencatan senjata, pemakaian senjata selama perang juga dinilai sudah melanggar hukum perang.

Sebutlah bom fosfor putih yang sudah beberapa kali digunakan selama tujuh bulan terakhir.

Namun dengan semua pemberitaan yang ada, tidak ada satupun negara yang mampu menghentikan serangan Israel kepada rakyat Gaza, tidak juga PBB.

Negara pertama yang berhasil mengangkat kasus ini di Persidangan Hukum Internasional adalah Afrika Selatan. Setelah kasus ini diangkat, beberapa institusi internasional mencoba menginvestigasi kebenaran di Gaza.

Investigasi ini menghasilkan sebuah penemuan baru yang membuat ICC (International Criminal Court) atau Pengadilan Kriminal Internasional memutuskan untuk mengeluarkan surat penangkapan kepada Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Ogah Tarik Pasukan dari Jalur Gaza, Benjamin Netanyahu: Kami ingin Serang Hamas Terus hingga Mereka Kapok!

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak terutama bagi pemerintah Israel serta Amerika Serikat sebagai negara yang paling mendukung.

Netanyahu segera meminta bantuan kepada Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, untuk menghentikan penangkapan dirinya dengan berdalih bahwa penangkapan ini adalah sebuah perilaku anti semit.

 Amerika tidak diam saja, mereka segera mengadakan pertemuan virtual yang dilakukan oleh sekelompok senator bipartisipan Amerika dengan pejabat senior dari ICC.

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka menahan para jaksa ICC terkait penangkapan para pemimpin Israel. Senator Amerika khawatir jika hal ini benar-benar dilaksanakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @arie_masrie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X