Benjamin Netanyahu Hentikan operasi Al Jazeera TV di Israel Selama 45 Hari, Jurnalis: When You Stopping the Free PRESS,...

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 10:41 WIB
Al Jazeera dilarang beroperasi di Israel sebagai hasil keputusan Benjamin Netanyahu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Al Jazeera English)
Al Jazeera dilarang beroperasi di Israel sebagai hasil keputusan Benjamin Netanyahu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Al Jazeera English)

Ia merasa bahwa tidak akan berakhir pada satu media saja, tapi dapat menyasar pada media israel juga.

Organisasi HAM yang terdiri dari masyarakat israel juga telah menyampaikan protes untuk menunda keputusan ini.

Seorang jurnalis Israel, Gideon Levy mengatakan sangat malu menjadi warga israel dan jurnalis pada kondisi seperti ini.

Baca Juga: Swedia Legalkan Aksi Bakar Alquran yang Dilakukan dalam 3 Hari Berturut Turut di 3 Tempat, Warganet: BOIKOT Semua Produk Mereka!

Namun ditengah larangan Israel kepada Al Jazeera, Al Jazeera tetap berjanji untuk melanjutkan misinya dalam meliput kondisi palestina kepada audiens internasional secara objektif.

Mereka beranggapan bahwa ini merupakan serangan kepada kebebasan pers.

Dari kolom komentar dapat dilihat betapa marahnya warga internasional.

"When you stopping the free press, its admitting you're up to no good" ucap akun @dannyfittro.

"You know you're on the wrong side of history when you have to ban the truth." tulis akun @elle_techalkymi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @Aljazeeraenglish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X