Ia merasa bahwa tidak akan berakhir pada satu media saja, tapi dapat menyasar pada media israel juga.
Organisasi HAM yang terdiri dari masyarakat israel juga telah menyampaikan protes untuk menunda keputusan ini.
Seorang jurnalis Israel, Gideon Levy mengatakan sangat malu menjadi warga israel dan jurnalis pada kondisi seperti ini.
Namun ditengah larangan Israel kepada Al Jazeera, Al Jazeera tetap berjanji untuk melanjutkan misinya dalam meliput kondisi palestina kepada audiens internasional secara objektif.
Mereka beranggapan bahwa ini merupakan serangan kepada kebebasan pers.
Dari kolom komentar dapat dilihat betapa marahnya warga internasional.
"When you stopping the free press, its admitting you're up to no good" ucap akun @dannyfittro.
"You know you're on the wrong side of history when you have to ban the truth." tulis akun @elle_techalkymi. ***