GENMUSLIM.id - Nayib Bukele lahir pada tahun 1981 dari keluarga sejahtera keturunan Palestina.
Dikutip GENMUSLIM dari Reuters sebelum terjun ke dunia politik, Nayeb Bukele bekerja di biro iklan sang ayah dan mengelola keuangan kelompok gerilya sayap kiri yang dominan saat itu, Front Pembebasan Nasional Farabundo Marti (FMLN).
Di Nuevo Cuscatlan, sebuah kota kopi yang sepi di sebelah San Salvador, Nayeb Bukele, mewakili FMLN, memenangkan jabatan walikota dan secara drastis menurunkan jumlah pembunuhan sambil mengalokasikan gajinya untuk beasiswa.
Dia mempromosikan prestasinya di media sosial, menunjukkan kecerdasan yang mendorongnya menjadi walikota ibu kota San Salvador pada tahun 2015.
Baca Juga: Teror di Tepi Palestina: Gadis 14 Tahun Jadi Korban Penembakan Israel di Depan Rumah Sakit!
Di sana, dia langsung mendapatkan pengakuan atas proyek-proyek seperti membangun perpustakaan dan menghidupkan kembali pusat bersejarah.
Bukele dikeluarkan dari FMLN pada tahun 2017 karena dia membantah tuduhan bahwa dia menghasut perselisihan dan melanggar aturan partai.
Setelah membentuk koalisi politik sayap kanan, ia mencalonkan diri sebagai presiden El Salvador dengan tujuan memerangi kekerasan dan mengakhiri korupsi.
Satu minggu setelah menjadi presiden nayeb Bukele menulis ucapan selamat untuk dirinya melalui akun twitter-sekarang lebih dikenal dengan X- “saya resmi menjadi presiden terkeren di dunia’ tulisnya.
Bukele menajadi agen perubahan Masyarakat El Savador setelah mengatasi korupsi, peningkatan kekerasan, dan stagnasi ekonomi.
Bukele juga memecat sekitar 400 pejabat yang diduga melakukan neporisme dan memiliki hubungan dengan orang-orang berhaluan kiri.
Tak sampai disitu, Nayeb Bukele dengan berani menekan anggota parlemen yang memperdebatkan paket anti-kejahatan sebesar 109 juta dollar, dengan mendatangkan tentara bersenjata lengkap.
Bahkan Nayeb Bukele juga mendukung Langkah majelis untuk memecat hakim agung dan jaksa.