GENMUSLIM.id – Sejak serangan 7 Oktober lalu, Israel memblokade total Gaza pad 7 Oktober 2023 dan melarang bantuan untuk Gaza.
Sehari-harinya sekitar 40 ribu truk keluar masuk Gaza untuk mengangkut bantuan untuk Gaza.
Selama serangan hanya tercatat 9893 truk yang masuk mengangkut bantuan untuk Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 – 2 Februari 2024.
Israel memberi komentar bahwa terdapat 500 truk yang mengirim bantuan untuk gaza setiap harinya.
Dari pernyataan Israel tersebut seharusnya ada total 60 ribu lebih truk yang masuk dalam kurun waktu 120 hari, namun tidak demikian fakta yang ada.
Dalam pernyataan Kementrian Sosial Otoritas Palestina pada Minggu, 2 Februari lalu, bantuan yang masuk ke Gaza jauh dari kata cukup.
Bantuan untuk Gaza tersebut hanya mampu membantu 20% dari keseluruhan total populasi di Gaza.
Bahkan mirisnya lagi, dari keseluruhan bantuan yang kini menunggu, yang masuk ke Gaza tidak lebih dari 8%.
“Rakyat Palestina mengalami tahap kritis dan dalam masa penentu dakam sejarah penjajahan ini. Perjuangan mereka untuk tetap tinggal di tanah air mereka. Perjuangan bersama mencapai proyek nasional untuk kembali dan menentukan nasibnya sendiri,” keterangan Kemensos Gaza
Tak hanya pemerintah Israel, pemukim ilegal Israel sayap kanan melakukan aksi unjuk rasa di pelabuhan Ashdod 1 Februari kemarin untuk menghalangi truk-truk bantuan untuk Gaza masuk.
Bantuan yang masuk pun tak diperbolehkan ke bagian utara yang notabenenya lebih dekat ke perbatasan Erez yang bersebelahan langsung dengan Israel.
Diperparah lagi dengan kondisi jalan yang rusak parah akibat bombardir dan ancaman serangan tentara tak memungkinkan truk dari selatan mencapai utara Gaza.