GENMUSLIM.id – Terungkap sudah, Salah satu Tentara Israel curhat ke rekan kerjanya: ia mengatakan, Kami ‘Dipaksa’ melakukannya, Kami ingin Palestine segera merdeka.
Palestine butuh bantuan, palestine mengkhawatirkan, Sejak bulan Oktober 2023 Tentara Israel tidak henti-hentinya membantai Palestine dan jalur Gaza.
Sejak peringatan 100 harinya Genosida, Banyak negara dan masyarakat dunia menyuarakan ingin Palestine segera merdeka, Palestine ingin bersih dan damai. Namun Tentara Israel tidak mengampuni mereka, malah terus-terusan menghabisi nyawa seseorang.
Terutama dikalangan anak-anak dan perempuan, Banyak korban yang kehilangan keluarganya, kehilangan orang tua dan orang yang dicintainya.
Keluhan dari Tentara Israel mengenai perang di Jalur Gaza yang disebabkan oleh kebijakan Kabinet Perang Benjamin Netanyahu menyoroti kompleksitas politik dan moral yang sering terjadi dalam konflik seperti ini.
Ini menunjukkan bahwa tidak semua anggota militer setuju dengan kebijakan pemerintah mereka, dan beberapa mungkin merasa terpaksa atau tidak setuju dengan perang yang mereka ikuti.
Konflik Israel-Palestina adalah sumber ketegangan yang berkepanjangan, dan banyak tentara mungkin merasa dilema moral dalam situasi di mana kekerasan dan pertempuran terjadi di wilayah yang padat penduduk seperti Jalur Gaza. Hal ini menyoroti perlunya pemikiran kritis dan pertimbangan moral dalam setiap keputusan perang.
Pendapat dan posisi politik serdadu Israel tentang kemerdekaan Palestina mungkin bervariasi.
Beberapa individu atau kelompok dalam komunitas tentara Israel mungkin mendukung solusi dua negara yang mencakup kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat.
Namun, ada juga yang mungkin memiliki pandangan yang berbeda terkait isu ini. Dukungan atau penolakan terhadap kemerdekaan Palestina bisa sangat tergantung pada perspektif politik dan ideologi masing-masing.
Padahal, Palestine sedari dulu sudah diperangi oleh bangsa Israel, Wilayahnya diambil. Wilayahnya diakui, Penduduknya disandera, dll.
Baca Juga: Palestina: Tak Ada lagi Tempat Aman, Tentara Israel Kembali Bombardir Camp Pengungsi di Rafah
Sungguh kejam dan biadab, Sudah tidak memperdulikan rakyat Palestine yang tidak punya salah ke mereka. Mereka habisi dengan cara yang keji, dan penuh dengab kekerasan.
Ternyata, Walaupun Tentara Israel dipaksa melakukannya kepada rakyat Palestine atau Gaza, tetap mereka berbuat kejam dan sudah diluar batas kemanusiaan.