GENMUSLIM.id – Tentara Israel terus melakukan serangan ke wilayah Gaza, Palestina. Mereka terus berupaya untuk menduduki wilayah tersebut.
Dilansir Genmuslim.id dari Telegram @Smart171 pada Senin, 5 Februari 2024, sejumlah besar penduduk wilayah Deir El Balah, Palestina yang berada di Jalur Gaza bagian tengah, menjadi korban serangan tentara Israel.
Dalam serangan ini hampir mencapai 30 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius. Tentara Israel mulai menargetkan wilayah Deir El Balah, Palestina.
Wilayah Deir El Balah sebelumnya dianggap sebagai "area aman" selama awal serangan, terutama menjadi tempat tinggal bagi warga Gaza yang terusir dari bagian utara Kota Gaza oleh tentara Zionis.
Namun, serangan yang dilancarkan oleh pasukan Zionis menargetkan bagian selatan kota ini, menghancurkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik.
Tentara Israel tidak berhenti menembaki daerah Deir El Balah tersebut. Akibat serangan tersebut para warga yang luka-luka mengalami kesulitan untuk segera mendapatkan pertolongan medis.
Rumah sakit, yang sudah kelebihan beban, tidak mampu menangani semua korban, dan beberapa di antara mereka bahkan meninggal dunia di lantai rumah sakit karena kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai.
Situasi ini semakin menunjukkan betapa tragisnya dampak konflik ini terhadap warga sipil yang tidak bersalah.
Deir El Balah adalah sebuah wilayah di Jalur Gaza yang terletak di bagian tengah. Wilayah ini merupakan salah satu distrik di Jalur Gaza dan memiliki peran penting dalam konteks konflik antara Palestina dan Israel.
Berada di dekat pantai, Deir El Balah memiliki posisi strategis dan menjadi pusat aktivitas penduduk di wilayah tersebut.
Pada beberapa kesempatan, wilayah ini bahkan diumumkan sebagai "area aman," di mana penduduk yang terusir dari bagian utara Kota Gaza diharapkan dapat menemukan perlindungan di wilayah ini.
Namun, seperti yang terjadi pada Minggu (4/2) dalam peristiwa yang disebutkan sebelumnya, wilayah ini tetap menjadi target serangan, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kalangan penduduk.
