Ivankoe menurunkan perkiraan pertumbuhan penjualan kuartal pertama Starbucks di AS menjadi 4% dibandingkan dengan periode tahun lalu.
Ia memperkirakan lonjakan 6% dalam penjualan toko domestik yang sama secara triwulanan.
Meskipun saham Starbucks sempat menguat pada paruh pertama bulan November setelah perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang melampaui ekspektasi.
Saham tersebut kemudian mengalami penurunan selama dua minggu terakhir, di tengah kekhawatiran tentang data pertumbuhan ekonomi China yang melambat dan tren penjualan.
John Ivankoe memberikan peringkat overweight pada saham Starbucks, sementara analis Wedbush Securities Inc., Nick Setyan, menyematkan peringkat netral.
Setyan mengungkapkan kekhawatiran para investor bahwa penjualan serupa di AS mungkin jauh dari ekspektasi konsensus pada kuartal ini karena data kartu kredit menunjukkan perlambatan selama sekitar tiga minggu terakhir.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.