GENMUSLIM.id - Produsen sepatu olahraga, Puma akan mengakhiri peran sponsornya terhadap tim sepak bola nasional Israel pada tahun 2024 mendatang.
Keputusan Puma menurut juru bicara perusahaan sudah diambil sebelum serangan oleh Hamas pada 7 Oktober.
Selain pemberhentian sponsor dari Puma terhadap Timnas Israel, beberapa produk, seperti Starbucks, mengalami kerugian akibat dampak dari aksi boikot.
Aksi boikot tersebut ditujukan kepada produk pro Israel yang berkontribusi dalam serangan brutal terhadap Palestina.
Selain Israel, Puma juga akan menghentikan sponsor pada Timnas Sepakbola Serbia.
Baca Juga: Puma Berhenti Menjadi Sponsor Timnas Sepak Bola Israel: Langkah Boikot Memberikan Dampak Nyata?
Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang dipimpin oleh Palestina telah memanggil untuk melakukan boikot terhadap Puma sebelum serangan pada 7 Oktober terhadap sponsor Timnas Israel.
Namun, seruan boikot semakin membesar dan meluas ke lebih banyak perusahaan dan produk setelah serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Sementara itu, Starbucks Corp mengalami dampak yang cukup signifikan dari aksi boikot terhadap produk-produk yang mendukung Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Baca Juga: Tips Parenting : Orang Tua Wajib Catat! 5 Cara Melatih Kedisiplinan Pada Anak Sejak Usia Dini
Kapitalisasi pasar Starbucks di Wall Street mengalami penurunan hampir US$12 miliar atau setara dengan Rp186,38 triliun (kurs Rp15.532) setelah saham Starbucks merosot 1,6% pada Senin (4/12/2023), mencatat penurunan selama 11 sesi berturut-turut.
Ini merupakan koreksi terlama sejak IPO Starbucks di Bursa AS pada tahun 1992.
Secara total, penurunan saham tersebut telah menghapus 9,4% kapitalisasi pasar Starbucks, atau hampir US$12 miliar.
"Data penjualan pihak ketiga mengisyaratkan perlambatan material di Starbucks pada bulan November setelah raksasa kopi tersebut menghasilkan pertumbuhan penjualan yang kuat sebesar 8% pada kuartal fiskal keempat," tulis analis JPMorgan Chase & Co., John Ivankoe, seperti dikutip dari Bloomberg pada Kamis (7/12/2023).