GENMUSLIM.id - Sudah 40 hari lebih memanasnya peperangan di jalur Gaza, Bahkan telah memakan korban warga Palestina lebih dari 14.000 orang.
Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang dimulai sejak Jumat, 24 November 2023 pukul 7 pagi waktu setempat.
Gencatan senjata ini disepakati setelah negosiasi alot antara kedua belah pihak dengan Qatar sebagai mediator.
Adanya gencatan senjata ini diikuti dengan penghentian seluruh aksi militer baik dari tentara Israel (IDF) dan Brigade Al-Qassam di Palestina.
Juru bicara IDF Avichay Adraee menyampaikan kepada warga di jalur Gaza, “Kami berada dalam gencatan senjata sementara dan perang belum berakhir. Jalur Gaza adalah zona perang yang berbahaya dan dilarang untuk pindah ke sana. Demi keselamatan, Anda harus tinggal di zona kemanusian Jalur Gaza bagian selatan.”
IDF juga tidak mengizinkan pergerakan warga dari selatan Jalur Gaza ke Utara Jalur Gaza dengan cara apa pun.
Tidak hanya itu, bersamaan dengan kesepakatan ini adanya pembebasan tiga tahanan Palestina termasuk wanita dan anak-anak untuk satu tahanan Israel.
Dalam waktu empat hari Israel meminta untuk membebaskan tahanan setidaknya 50 orang.
Sejak adanya serangan Israel warga Gaza kesulitan untuk mendapatkan makanan, listrik dan bahan bakar.
Melalui gencatan senjata ini menjadi kesempatan masuknya sekitar 200 truk bantuan dan 40 truk bahan bakar gas untuk disebar ke seluruh wilayah Gaza.
Berlakunya gencatan senjata ini banyak warga Gaza kembali ke rumah-rumah mereka yang hanya tinggal puing bangunan.
Dimanfaatkan pula dengan 12 Ambulans meninggalkan penyeberangan Rafah menuju Mesir untuk evakuasi 16 orang korban yang alami luka-luka dan butuh penanganan serius. ***