UNICEF Beri Tips Parenting Ditengah Situasi Perang untuk Hindari Trauma Anak, Nomor 7 Simpel tapi Berat!

Photo Author
- Senin, 20 November 2023 | 06:20 WIB
Ilustrasi orang tua melakukan parenting di saat perang ((Foto: GENMUSLIM.ID/dok: Istockphoto.com/Grivina))
Ilustrasi orang tua melakukan parenting di saat perang ((Foto: GENMUSLIM.ID/dok: Istockphoto.com/Grivina))
  • Tanyakan bagaimana perasaan mereka. Biasanya ada anak yang mengungkapkannya hanya dalam diam, namun ada juga yang terus terang, ada pula yang menunjukkan lewat gambar.

  • Baca Juga: Mempelajari 5 Karakteristik Scaffolding Parenting. Membesarkan Anak yang Tangguh dan Percaya Diri

    • Pastikan untuk mengakui perasaan anak bahwa apapun yang dirasakan itu adalah hal wajar

    • Tunjukkan bahwa anda mendengarkan dengan sepenuh hati

    • Ingatkan bahwa mereka dapat berbicara pada orangtua atau orang dewasa kapanpun mereka inginkan

    1. Tetap tenang dan menyesuaikan dengan usia anak

    • Gunakan bahasa yang sesuai dengan usianya

    • Perhatikan reaksinya dan peka terhadap perilaku yang menunjukkan dirinya cemas

    Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Prinsip Wise Parenting, Pola Asuh Anak yang Bijaksana dan Penuh Ketenangan

    • Tetaplah tenang karena anak-anak meniru isyarat emosional orang dewasa, cobalah untuk tidak mengungkap rasa takut pada anak secara berlebihan seperti mengelola cara bicara dan ekspresi wajah

    • Yakinkan anak-anak bahwa mereka lebih aman dari bahaya apapun

    • Cari sumber informasi akurat dan terpercaya 

    1. Sebarkan rasa kasih sayang, bukan stigma

    • Hindari mengajarkan anak dengan memberi label “orang jahat” dan “kejam” dan lainnya kepada suatu masyarakat atau organisasi tertentu yang diduga menjadi masalah konflik.

    • Doronglah anak untuk memberikan rasa kasih sayang terhadap orang-orang terdampak konflik

    Halaman:
    Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
    di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

    Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

    Sumber: unicef.org

    Tags

    Artikel Terkait

    Rekomendasi

    Terkini

    X