Pasalnya pertempuran ini cukup bergulir lama dan semakin memanas, terutama di wilayah Gaza, yang sekarang di klaim bukan lagi bagian dari Palestina.
Akhir-akhir ini, palestina menjadi sorotan dunia, lantaran tragedi kelam yang tak berujung terus menghantui negara ini.
Menurut MERC, korban jiwa di palestina semakin meningkat.
Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Makin Memanas? Ternyata Begini Sejarah dan Kronologinya, Simak di Sini!
Dilansir dari berbagai sumber, awal mula terjadi perang besar ini, terjadi di tahun 1987.
Pertamakalinya palestina dan Israel melakukan pertumpahan darah.
Kejadian berdarah disebut dengan infifada. Yang dipicu karena empat orang warga Palestina meninggal akibat tertabrak truk tank Israel.
Tidak terima akan hal tersebut, lalu pemuda dan penduduk Palestina melempari tank tersebut, hingga hancur dan meminta pertanggungjawaban Israel akan perbuatannya tersebut.
Namun Israel semakin geram, Lantas ia menyerang palestina dengan membabi buta.
Melenyapkan ribuan korban jiwa hingga bergulir sampai saat ini.
Dari tragedi berdarah ini, terbentuk lah Hamas dan ikatan pemuda yang membela Palestina di Gaza yang siap mempertahankan wilayah dan kemerdekaan Palestina.
Dari tragedi Intifada tersebut, sempat hening lalu memanas di tahun 2008, 2011, 2014 hingga saat ini.
Tercatat, sekian ratus ribu jiwa meninggal karena pertempuran ini.
Dari sekian puluh tahun pertempuran terjadi, warga Palestina telah kehilangan banyak hal, harta bahkan nyawa sudah tidak harganya lagi.
Artikel Selanjutnya
Gawat! Umat Muslim Palestina dilarang Memasuki Masjid Ibrahim oleh Yahudi! Apa Sebabnya?
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Sumber: Berbagai Sumber
Tags
Artikel Terkait
-
Gawat! Umat Muslim Palestina dilarang Memasuki Masjid Ibrahim oleh Yahudi! Apa Sebabnya?
-
Dampak Konflik Antara Palestina dan Israel Capai Korban Hingga 2300 Jiwa, Begini Selengkapnya!
-
Tips Parenting 10 Cara Mengajarkan Toleransi dan Solidaritas Kepada Anak tentang Konflik Palestina dan Israel
-
Butuh Dukungan Kesehatan Mental! Ini Peran Orangtua dalam Mengatasi Trauma Anak - Anak di Palestina
-
Memperingati Hari Santri: Yuk Ajak Anak Sholawat Nariyah dalam Rangka Doakan Umat Islam Palestina