- Palestina Timur (Tepi Barat)
Di wilayah Tepi Barat, terdapat juga kelompok muslim minoritas yang dikenal sebagai Bedouin.
Mereka adalah komunitas nomaden yang memiliki tradisi pastoral dan hidup di tenda di padang pasir.
Budaya mereka sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang bergerak dan penggunaan unta sebagai hewan ternak.
- Jalur Gaza
Di Jalur Gaza, mayoritas penduduknya adalah muslim.
Masyarakat Gaza telah mempertahankan tradisi budaya Arab, dengan seni pertunjukan, khususnya tari dan musik, menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Tari Debka adalah salah satu tarian tradisional Palestina yang sering dipentaskan dalam acara-acara sosial dan perayaan.
Selain itu, islam memainkan peran besar dalam kehidupan sehari-hari penduduk Palestina.
Shalat lima waktu adalah kewajiban agama yang diikuti oleh banyak muslim Palestina dan bulan ramadhan adalah bulan suci yang dihormati dengan puasa dan ibadah.
Kuliner Palestina juga sangat dipengaruhi oleh budaya muslim.
Makanan seperti falafel, hummus, tabbouleh dan berbagai hidangan daging yang lezat merupakan bagian dari warisan kuliner yang kaya.
Selain itu, seni kaligrafi Arab dan seni ukir tradisional sering digunakan untuk menghiasi masjid-masjid dan rumah-rumah, menciptakan lingkungan yang dipenuhi dengan seni dan estetika Islam.
Meskipun hidup dalam kondisi yang seringkali penuh dengan ketegangan dan konflik, keberagaman budaya dan agama yang ada di Palestina terus menjadi sumber kekuatan dan kekayaan yang mengilhami penduduknya dalam menjaga identitas mereka yang unik dan mewarisi tradisi mereka dari generasi ke generasi.
Keragaman etnis dan agama meskipun dominan dalam populasi Palestina adalah orang-orang muslim, Palestina juga menjadi rumah bagi kelompok etnis dan agama lainnya.
Ada komunitas Kristen yang signifikan di daerah ini, termasuk orang-orang Kristen Ortodoks dan Katolik.