GENMUSLIM.id - Dalam tradisi Islam, konsep wali Allah merupakan topik yang mendalam dan sering menjadi bahan diskusi di kalangan ulama dan umat Muslim.
Baru-baru ini, perhatian publik tertuju pada pernyataan kontroversial yang melibatkan Rhoma Irama, seorang legenda musik dangdut, yang diklaim sebagai wali oleh Kiai Imad.
Sementara itu, Ustadz Dzulqarnain, seorang ulama terkenal, juga memberikan penjelasan tentang konsep wali dalam Islam.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube DzulqarnainMS pada Rabu, 28 Agustus 2024, pandangan Ustadz Dzulqarnain tentang wali Allah dan bagaimana hal ini terkait dengan berita terbaru mengenai Rhoma Irama.
Ustadz Dzulqarnain menjelaskan bahwa status sebagai wali Allah tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam, tetapi lebih pada ketakwaan dan keimanan seseorang.
Dan tidak ada syarat menjadi wali, dan cara mencapainya secara khusus, kecuali hal yang sudah Allah terangkan, dan status wali hanya Allah yang maha tahu.
"Wali Allah itu bisa didapatkan oleh siapa saja yang memenuhi syaratnya, yaitu orang yang beriman dan bertakwa," ungkapnya.
Dalam pandangan beliau, syarat utama untuk menjadi wali Allah adalah iman dan takwa, tanpa harus menjadi seorang ahli agama atau penuntut ilmu yang mendalam.
Beliau juga menekankan bahwa wali Allah adalah orang yang "tidak pernah merasa bersedih dan cemas", dan ini adalah karakteristik yang umum pada mereka yang dekat dengan Allah.
Namun, kata Ustadz Dzulqarnain, tidak semua orang yang merasa cemas atau bersedih kehilangan status sebagai wali.
Ini mengindikasikan bahwa wali Allah adalah orang-orang yang telah mencapai kedekatan ruhani tertentu dengan Allah,
Namun tidak selalu harus menunjukkan status tersebut secara eksplisit kepada orang lain.