“Assalamu'alaikum,” ucap Qiyam memberikan salam.
Setelah Lail dan teman-temannya menjawab salam Qiyam, Lail pun terlihat senang ketika bertemu Qiyam di hadapannya.
Keesokan harinya lagi, saat Lail sedang turun tangga di area kampus bersama temannya, tiba-tiba ada Qiyam dan temannya, Qiyam lalu menyapa Lail dan memastikan.
“Lail yah,? ucap Qiyam
“Iya kak? Ada apa ya” tanya Lail
“Euu.. Enggak, aku cuman pingin ngasih tahu, kalau tugas kamu bagus,” katanya.
Lail pun terlihat senang ketika dipuji oleh Qiyam, ia tersipu malu menatap wajah Qiyam.
Qiyam menjelaskan, tugas Lail terlihat sangat menarik dan topiknya bagus kekinian, alangkah lebih baik bisa ditambah dengan isu keislaman “Yang mungkin bagi sebagian orang itu, kontroversial,” katanya seraya memberikan masukan untuk Lail.
“Ada lagi kak?” ujar Lail.
“Eemm.. gak ada sih,” jawab Qiyam
Akhirnya pembicaraan singkat pun berakhir dengan Lail mengucap salam.
Saat di dalam kelas, Lail terlihat aktif menjawab pertanyaan Qiyam ketika sedang tanya jawab materi.
Semua teman kelasnya memberikan tepuk tangan sebagai bentuk penghargaannya karena jawaban pintar Lail.
Lail pun sangat senang apalagi menjawab pertanyaan dari seorang dosen tampan dan juga sholeh itu. ***
