Waspadai Anak Kecanduan Gadget! Profesor Harvard Ungkap Media Sosial jadi Pasar Perdagangan Manusia

Photo Author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 18:03 WIB
Ilustrasi anak kecanduan gadget  (Foto: GENMUSLIM.ID/dok: freepik.com)
Ilustrasi anak kecanduan gadget (Foto: GENMUSLIM.ID/dok: freepik.com)

Mirip sekali ketika mengapa sekarang seseorang seolah wajib memiliki media sosial? Karena kalau nggak punya ya bakal ketinggalan.

Baca Juga: Hukum Puasa Sunnah di Hari Jumat Makruh, Tapi Ada Beberapa Hal yang Membuat Kemakruhannya Bisa Gugur

Mengapa media sosial seolah mengharuskan pengguna untuk sering menunjukkan diri senyata mungkin melalui unggahan video, data personal, dan emoji? Karena kalau enggak ya enggak bakal bikin populer.

Tren yang berjalan juga seiring dengan munculnya beragam standar yang dimanfaatkan pebisnis untuk menggaet target pasar. 

Contohnya, suatu tren yang membuat perempuan merasa harus mengikuti standar kecantikan yang tersebar di internet, meski standar tersebut sangat tidak realistis, perempuan suka mengikutinya karena khawatir ketinggalan jaman dan tidak populer.

Baca Juga: Menggali Hukum Puasa di Hari Jumat Menurut Penjelasan Ulama, Apakah Boleh atau Ada Larangan?

Hal ini disebabkan sesuatu yang tidak realistis mudah memperkaya para pebisnis seperti pebisnis oplas, make up, desainer dll. 

Hal-hal yang tak realistis lebih terjual hanya dengan menampilkan figur di hadapan target pasar, seolah menunjukkan "kalo dia bisa seideal ini, kenapa kamu enggak?" Siapapun lambat laun akhirnya bisa tergiur.

Inilah yang dimaksud dengan human capitalism.

Baca Juga: Cerbung Inspiratif Menuju Pernikahan Impian: Melampaui Aral Menuju Adiwarna Hakiki, Bagian 1

"Media sosial kini menjadi jenis lokapasar baru yang memperdagangkan nilai saham manusia layaknya pasar yang memperdagangkan saham minyak atau daging.

Kita semua diperdagangkan dan menjadikan perusahaan internet sebagai perusahaan terkaya" Ujar Shoshana Zuboff, Profesor Harvard.

Hal-hal seperti ini seringkali tidak kita sadari bukan hanya dapat mengubah citra diri anak-anak tapi orang dewasa pula. 

Tak hanya masalah kapitalisme, kecanduan gadget juga berpotensi dihadapkan oleh kejamnya dunia cyber

Kejamnya dunia cyber juga diungkap dalam film Snowden

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X