Namun, mengapa sekarang aku hilang arah
Tuhan. Berikan aku kekuatan untuk melawan kehampaan ku
Bersujud dengan nafas yang terdengar di telinga
Aku rindu masa-masa itu
Aku punya dosa yang sangat besar
Hingga pada saat malam tiba tak kunjung aku bisa menghadap-Mu
Sungguh aku sangat rindu
Baca Juga: Menelusuri Jarak dalam Puisi: Antara Teknologi dan Hati, Antara Kehadiran dan Kehilangan Makna
Berdzikir setiap malam adalah obat yang mujarab
Rindu-rindu itu tak akan pernah pudar dalam relung hatiku
Tuhan
Hatiku rindu kepadaMu tak akan pudar
Hembusan nafas ku, Engkau selalu ada