GENMUSLIM.id- Cerpen ini mengisahkan tentang persahabatan, Aisha dan Sinta.
Cerpen ini menggambarkan pentingnya memberi kesempatan kedua kepada orang lain dalam hubungan persahabatan
Bagaimana kelanjutannya, simak Cerpen berikut ini.
Tepat di tengah siang yang cerah, dua sahabat akrab, Aisha dan Sinta, berkumpul di teras rumah Aisha untuk mengerjakan tugas kelompok sekolah.
Mereka duduk bersama dengan buku-buku dan laptop terbuka di hadapan mereka. Suasana di sekitar mereka begitu hening, hanya terdengar suara burung yang riang bernyanyi.
Namun, tiba-tiba, sepeda Santi, teman dekat Aisha dan Sinta, berhenti di depan rumah Aisha.
Santi terduduk di atas sepedanya, menunggu sambil mengetuk-ngetuk klaksonnya. Aisha dan Sinta sama-sama tetap fokus pada tugas mereka, seolah-olah Santi tidak ada.
"Kamu, lihat Santi di sana, Aisha," kata Sinta, mengganggu konsentrasi Aisha.
Aisha mengangkat kepalanya dari bukunya sejenak. "Apa?" katanya dengan ringan, seakan-akan tidak peduli.
Sinta menggelengkan kepala. "Kamu benar-benar tak akan memperhatikannya, ya? Kasian dia, pasti sudah menunggu lama di sana."
"Biar saja," jawab Aisha acuh tak acuh. "Katakan saja aku pergi atau tidur atau apa pun."
Sinta menghela nafas. "Aisha, kenapa kamu bersikap seperti itu kepada Santi? Dia datang ke sini pasti dengan niat baik. Kita harus menghargai teman-teman kita, bukan mengusir mereka begitu saja."