Engkau bahkan tetap tersenyum jika harus menjadi garasi
Tempat uap kemarahanku
Menjadi karbon yang mematikan.
Ibu, engkau adalah rumah
Tanpamu,
Aku tunawisma, tanpa tempat pulang.
Baca Juga: Cerpen Cita Nino: La tahzan innallaha Ma'ana, Riko!
Ibu karya Chairil Anwar
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai