fiksi

Senandika Aku dan Badai yang Belum Selesai: Berisi Ungkapan Hati Dengan Diri Sendiri Tentang Hidup

Rabu, 6 September 2023 | 13:50 WIB
Ilustrasi ruangan gelap tempat tokoh dalam senandika ini berbincang dengan diri sendiri dan berbagai ungkapan hati tentang hidup (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Marcelo Jaboo)

Orang-orang menganggapku baik-baik saja dengan wajah tenang yang tak menunjukkan kekacauan apa pun. Namun, akankah mereka peduli saat tahu sesuatu?

Bahwa jauh dalam diriku, aku tak pernah terlihat seperti itu. Kadang pertengkaran-pertengkaran terjadi begitu hebat dalam kepala.

Lalu, sewaktu-waktu hatiku pun ikut bicara. Menambah personil dalam perdebatan dan pertengkaran itu.

Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Nabi Muhammad SAW: Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW Menuju Madinah

Di dalam diriku itu yang tak tersentuh siapa pun, ada aku yang meringkuk dengan perasaan campur aduk.

Badai itu masih belum mau pergi dan membuatku masih berusaha menghadapinya sampai saat ini.

Aku hanya punya diri sendiri yang selalu kuminta untuk tetap di sini. Jangan pergi sesulit apa pun situasi dan kondisi. Karena aku tidak bisa memaksa orang lain untuk mengerti.

Mungkin mereka juga punya badai-nya sendiri dan sama-sama sedang berjuang menghadapi.

Aku hanya mau bicara padamu, diriku sendiri. Untuk segala usaha dan apa pun bentuk hasilnya, terima kasih sudah bersama sampai hari ini.

Meskipun badai belum mau reda dan sulit untuk sekadar bernapas dengan lega, aku dan dirimu tetap berusaha kembali mencoba menjalani hidup sampai hari ini. ***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:

Tags

Terkini