GENMUSLIM.id- Cerpen inspiratif islami ini hadir dengan tokoh bernama Zoro yang meneladani sikap jujur Nabi Muhammad.
Cerpen ini juga akan dinilai dari sudut pandang psikologi.
Sebagai muslim, Zoro akan mengajarkan bagaimana meneladani ajaran islami tersebut, sehingga cerpen inspiratif psikologi islami ini bisa menginspirasi pembaca.
Baca kisah Zoro selengkapnya dalam cerpen inspiratif psikologi islami di bawah ini.
Baca Juga: Cerpen Misteri Seri Ali : Misteri Hutan Angker yang Bernyanyi Pilu
Dagangan Zoro hari ini masih utuh, baru lima pembeli yang datang sejak kiosnya dibuka. Biasanya saat menjelang zuhur, dagangannya tinggal sisa sedikit dan bisa ia bawa pulang untuk anak-anaknya.
Namun, siang ini kue-kuenya masih banyak bahkan baru berkurang sedikit. Zoro menjadi tidak tenang.
Jika sisa kuenya sebanyak ini, bagaimana ia bisa membeli bahan baku untuk membuat kue esok hari?
Masih berusaha menunggu, Zoro menyempatkan diri untuk salat terlebih dulu di kios. Kali ini ia tidak solat berjamaah, takutnya saat ia meninggalkan kios malah ada pembeli yang datang. Biarlah hari ini Zoro solat di kios saja.
Baca Juga: Parenting Difabel: Membangun Jembatan Komunikasi dan Mendukung Anak dengan Kebutuhan Khusus
Hingga waktu asar mendekati, dagangan Zoro tak berkurang banyak. Wadah-wadah yang digunakan untuk kue baru kosong dua dari enam total yang dibawanya.
Aduh! Zoro pusing dibuatnya.
Zoro menjual kue-kue basah sehingga harus habis dalam satu hari. Kalau tidak habis, maka kue-kue akan basi dan mubazir terbuang.
Sempat Zoro berpikir untuk mengubah dagangan menjadi sayur atau gorengan saja, tetapi ia tak memiliki modal lebih. Selain itu, kue-kue basah juga biasanya lebih laris karena dijual pagi.