GENMUSLIM.id- Dahulu kala, di era komputer awal, grafik yang ditampilkan sangat sederhana.
Namun, semakin berkembangnya teknologi, kebutuhan akan grafis yang lebih baik semakin meningkat. Inilah awal dari perjalanan evolusi GPU (Graphics Processing Unit).
Pada tahun 1980-an, komputer mulai menggunakan chip khusus untuk memproses grafik secara lebih efisien. VGA (Video Graphics Array) adalah salah satu inovasi yang mendefinisikan standar tampilan grafik.
Meskipun masih sederhana, VGA membawa warna dan resolusi yang lebih baik daripada sebelumnya.
Baca Juga: Terancam Bangkrut, OpenAI pengembang ChatGPT Butuh Rp 10 Miliar Per Hari untuk Biaya Operasional
Pada tahun 1999, NVIDIA memperkenalkan GeForce 256, yang dianggap sebagai GPU pertama di dunia.
GPU ini bukan hanya untuk tampilan grafis, tetapi juga membawa fitur-fitur yang mendukung komputasi paralel, membuka jalan bagi peran GPU sebagai kekuatan komputasi.
Selama tahun 2000-an, perkembangan GPU semakin pesat. ATI (kemudian diakuisisi oleh AMD) juga ikut bersaing dengan meluncurkan serangkaian produk Radeon.
GPU semakin kuat dan kompleks, mampu menghasilkan grafis yang sangat realistis dalam game dan aplikasi lainnya.
Baca Juga: Strategi Pengembangan Diri: Panduan Praktis Mengendalikan Amarah untuk Mencapai Ketenangan Batin
Kemudian, pada tahun 2007, NVIDIA mengumumkan konsep CUDA (Compute Unified Device Architecture).
CUDA memungkinkan programmer menggunakan GPU untuk komputasi umum, bukan hanya tampilan grafis.
Hal ini membuka potensi baru bagi GPU, mengubahnya menjadi mesin komputasi paralel yang sangat kuat.
Selanjutnya, pada tahun 2012, NVIDIA merilis GPU Kepler yang memiliki arsitektur yang lebih efisien dalam hal daya dan kinerja.