fiksi

Kisah Seorang Di Titik Mencintai Kehilangan dengan Melibatkan Allah, Cerpen Series Aini: Ketika Menerima

Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:35 WIB
Aini mencintai kehilangan dengan melibatkan Allah, meskipun pada prosesnya ada kesedihan karena cinta yang meski ia selesaikan (GENMUSLIM.id/dok. istimewa/Siti Maisyah)

GENMUSLIM.id- Hampir satu pekan Aini termenung dalam lamunannya setiap selesai sholat dan makan siang, selalu di pikirannya berputar tentang mencintai kehilangan yang tengah diupayakan, serta melibatkan Allah setiap prosesnya.

Mencintai kehilangan yang sebenarnya ia sendiri tidak tahu apa yang hilang, sesekali Aini menarik napas dalam mencoba mencerna yang terjadi beberapa waktu ini dan lalu mengevaluasi apa ia tidak melibatkan Allah dalam hari-harinya selama ini.

Beruntung pikirannya terus waras meskipun sering kali orang lain menganggap aini sedikit gila kerana seringnya mengajak ngomong benda sekitar, kucing di jalan atau bahkan diri sendiri, sebab mencintai kehilangan baginya menyadari kehadiran yang di sekitarnya dan melibatkan Allah dalam proses keridhoan.

Lebih dari itu, banyak yang ia hindari untuk menetralkan pikirannya darii rasa sedih yang melanda, Aini bahkan sudah tidak perna lagi menghubungi Bagas atau melihat sosial medianya hingga ia sepakat mengakui bahwa dirinya berada dala kesedihan karena cinta.

Baca Juga: Djarot PDIP: Selamat Pak Budiman Sudjatmiko, Semoga Jadi Cawapres Pak Prabowo Subianto! Apakah Ini Sindiran?

Aini pada akhirnya menyadari perenungannya bermuara pada kesedihan karena cinta kepada Bagas yang selama ini ia anggap seperti teman dekat berbagi pikiran saja, selebihnya usai menyusun pondasi mencintai kehilangan, ia akhirnya berdamai untuk jujur tentang rasa dideritanya.

Masing-masing dari hal tersebut bukan mudah untuk dirunut hingga menjumpai jawaban yang tepat, terlebih tangis yang berulang ditemui Aini di setiap hari, entah mengingat masa melibatkan Allah dalam hidupnya yang kurang atau haya sekadar menyadari bahwa mencintai kehilangan itu sulit.

Dinding kamar seolah telah hafal beberapa bait doa yang biasa diutarakannya seusai sholat malam, meluaskan hatinya seperti layaknya Salman Alparizi yang rela ternyata cintanya bermuara kepada saudara seimannya yang telah ditalikan Rasulullah.

“Ai, udah melamun? Butuh rapat ni. Yoklah, lanjut lagi nanti”

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Posisi Business Development Officer Dari PT Werkudara Semangat Indonesia

Aini terkesiap mendengar panggilan disertai colekan pada pundaknya, senyuman kuda dan kaget terhias di wajahnya dengan cukup jelas.

“Tema apa yang cocok kita ambil untuk bulan ini?” Aini mengangkat tangannya isyarat ingin mengutarakan ide.

“Mencintai kehilangan. Kita tafsirkan tentang hal-hal yang harusnya dihadapi bersama melibatkan Allah hingga id titik sadar, gak ada upaya selain melibatkan Allah dalam upaya apapun”

“Menarik… objeknya berarti cinta?”

Halaman:

Tags

Terkini