Aldo bercita-cita menjadi seorang dokter.
Meski jauh dari dunia kedokteran, dia memiliki tekad yang kuat untuk meraih impian tersebut.
Setiap kali dia melewati rumah sakit, matanya bersinar melihat para dokter dan perawat yang sibuk membantu orang-orang.
Di sekolah, Aldo adalah siswa yang rajin dan cerdas.
Meski kelasnya sederhana, dia selalu berusaha semaksimal mungkin.
Ia belajar di bawah lampu temaram di rumahnya, mengatasi keterbatasan dengan semangat dan ketekunan.
Baca Juga: Cerpen: Petualangan Aldo dan Naskah Kuno
Ketika ada kesempatan, Aldo selalu membaca buku-buku tentang kedokteran di perpustakaan umum.
Ia mencatat kata-kata sulit dan bertanya kepada guru-gurunya tentang hal-hal yang tidak dimengerti.
Semua orang melihat potensi besar dalam diri Aldo dan memberinya dukungan penuh.
Namun, ujian besar datang ketika Aldo diberitahu bahwa biaya kuliah kedokteran sangat mahal.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif Islami: Kisah si Ahmad Anak Gembala yang Penuh Tawakal
Tidak hanya itu, dia juga harus berjuang melawan keraguan diri dan rasa tidak percaya dari beberapa teman sekelasnya.
Aldo mulai bekerja keras di luar jam sekolah.
Tidak mudah, tetapi dengan usaha dan doa yang tak pernah putus, Aldo akhirnya berhasil meraih beasiswa untuk kuliah kedokteran di sebuah universitas terkemuka.
Setelah bertahun-tahun perjuangan, Aldo lulus sebagai seorang dokter.