GENMUSLIM.id- Nino suka menjadi anak baik, sebab dengan menjadi baik ia disayang orang tuanya dan orang sekitarnya.
Perbuatan baik Nino selalu dilakukannya kepada siapa pun, baik bertemu di jalan maupun yang telah lama dikenalnya, sebab ia memang anak baik.
Sebagai anak baik Nino juga disayang orang tuanya yang berpesan supaya ia selalu menjadi baik.
Suatu ketika saat jam pelajaran olahraga Nino memutuskan ke kelas untuk mengambil botol air minumnya yang tertinggal, selain itu teman-temannya meminta tolong untuk mengambilkan juga. Ia anak baik, maka ia bersedia.
Baca Juga: Cerpen Anak Cita Nino: Pandai Nyontek! Orang Tuaku Bangga, Benar Tidak ya?
Nino tidak sama sekali keberatan melakukannya, sesampainya di kelas ada seorang kakak tingkatnya yang tengah berada di kelas.
Disebabkan heran, Nino bertanya kenapa kakak kelasnya berada di sana dengan sopan yang menandakan ia anak baik.
Kakak tingkatnya mendekatinya dan memintanya merahasiakan keberadaannya dengan alasan bahwa ia sedang bermin petak umpet.
“Aku hanya sedang bersembunyi”
Sebagai anak yang disayang orang tuanya, Nino sering kali bermain petak umpet dan menemukan orang tuanya meminta supaya ia tidak membocorkan keberadaan satu sama lain.
Nino pun bersedia melakukannya, ia diam dan sebagai imbalan tersebut, kakak tingkat itu memberi Nino uang Rp2.000 untuk jajan.
Usai memberikan imbalan, ia pergi dan Nino mengambil botol minum lalu kembali ke lapangan.
Sesampainya di lapangan, gurunya menanyakan kenapa ia lama ke kelas, sebab guru tersebut tahu Nino anak baik tidak mungkin bolos dengan alasan mengambil botol air minum.
Nino tidak sama sekali menjawab pertanyaan guru tersebut dan hanya berkata, tidak apa-apa. Tentunya, sang guru merasa heran dengan respons Nino itu.