Puisi Aku yang Tidak Pernah Merayu Tuhan: Sebuah Tulisan Tentang Seorang Tokoh yang Merasa Kehilangan Arah

Photo Author
- Selasa, 26 September 2023 | 17:05 WIB
Puisi tentang hubungan Tuhan dengan sang tokoh yang merasa kehilangan arah dalam hidup ((GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Lalesh Aldarwish))
Puisi tentang hubungan Tuhan dengan sang tokoh yang merasa kehilangan arah dalam hidup ((GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Lalesh Aldarwish))

GENMUSLIM.id - Puisi tema religius kali ini menceritakan perdebatan batin sang tokoh dengan dirinya tentang hubungannya dengan Tuhan.

Menjalani hidup yang mulai kehilangan arah membuat tokoh dalam puisi menyadari jarak yang selama ini hadir antara dia dengan Tuhan.

Segala kegelisahan hidup tokoh digambarkan dalam puisi yang mengingatkannya kembali Tuhan adalah satu-satunya tempat pulang.

Bagaimana puisi lengkapnya? Seperti apa kegelisahan dan rasa kehilangan arah yang dialami tokoh puisi? Baca dan simak di bawah ini.

Baca Juga: Menelusuri Jarak dalam Puisi: Antara Teknologi dan Hati, Antara Kehadiran dan Kehilangan Makna

Aku yang Tidak Pernah Merayu Tuhan

Di sela-sela degupan jantung yang masih terdengar
Aku berdiri gamang di tengah-tengah badai yang mengoyak hati juga jiwa

Aku kehilangan sesuatu
Yang aku sendiri tidak tahu apakah itu?
Tapi rasanya hidupku seperti hilang separuh

Apa aku kehilangan cinta?
Apa aku kehilangan tawa?
Tidak, sepertinya ini lebih dari itu.

Sesuatu yang seharusnya aku sadari sejak dulu
Aku benar-benar membutuhkannya

Lalu akhirnya lewat surat-surat yang selalu berdebu dan nyaris tak pernah tersentuh tanganku
Aku menemukan-Mu

Baca Juga: Tetap Bersyukur Atas Rahmat Yang Mahakuasa Berikan dengan Meresapi Puisi Berjudul Cinta Termulia

Sesuatu yang membuatku kehilangan dan merasa kebingungan

Kau di sana
Menungguku sudah seperti kekasih yang setia menunggu pacarnya pulang
Tapi aku dengan sengaja berselingkuh dan menduakan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X