GENMUSLIM.id - Puisi kali ini bercerita tentang tanda tanya seseorang tentang tujuan dalam hidup yang dianalogikan dengan perahu.
Setiap orang pasti ingin punya tujuan atau sedang berusaha menemukan tujuan hidup. Seperti yang diceritakan dalam puisi yang berkaitan dengan perahu ini.
Layaknya berlayar dengan perahu dan berusaha untuk mengikuti arah yang benar untuk sampai pada sesuatu yang menjadi tujuan hidup, seperti tergambar dalam puisi.
Bagaimana isi puisinya? Dan seperti apa kisah tokoh dalam puisi yang berusaha menemukan tujuan hidup? Baca dan simak puisi di bawah ini.
Baca Juga: Puisi: Jangan Tidur, Kisah Tentang Seseorang Yang Tiba-tiba Jatuh Cinta Saat Berkendara
Ke Mana Perahu Kita Berlayar
Kita sudah berlayar sangat jauh
Tapi entah kenapa rasanya gamang.
Ke mana sebenarnya perahu ini akan berlabuh?
Kita berlayar ke sana
Berlayar ke sini
Sejak awal rasanya kita memang salah
Berpikir melakukan perjalanan
Berlayar dengan perahu
Tanpa sebuah kompas yang memandu
Rupanya tak semudah itu, bukan?
Keras kepala
Seperti batu.
Aku tak bisa menyalahkanmu
Atau memaki diriku
Tapi memang sedari awal kita sudah keliru
Kini terombang ambing di tengah lautan
Perbekalan hampir habis
Karena sejak awal kita memang tak sibuk menyiapkan perbekalan
Sekarang sudah hampir kehilangan harapan
Barulah kalang kabut kebingungan
Ke mana sebetulnya perahu kita berlayar?
Seberapa jauh kita ini melakukan perjalanan?