GENMUSLIM.id- Penantian dan menunggu adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.
Pernah menunggu seseorang dan terjebak dalam sebuah penantian yang bukan sebentar, bukankah tidak mudah?
Ada perasaan rindu yang mungkin ditahan dan disimpan diam-diam.
Ada perasaan cinta yang selalu tumbuh meski tak tahu kapan akan berlabuh.
Layaknya berada di tepi pantai memandangi keindahan laut yang mengagumkan dan menunggu seseorang untuk pulang ke tepian.
Apa semudah itu melakukan penantian?
Seperti tergambar dalam puisi berjudul Aku Menunggumu di Tepian berikut ini.
Aku Menunggumu di Tepian
Aku masih berada di sini
Menikmati keindahan laut yang selalu mengingatkanku padamu
Aku masih berada di sini
Di tepian dan menunggumu pulang pada pelukan
Aku masih di sini
Berbicara pada laut apakah dirimu baik-baik saja di seberang sana?
Atau apakah dirimu juga merindu seperti aku di sini
Aku masih di sini
Menyapa laut yang kadang tenang setenang ketika aku masih bisa melihat wajahmu
Kadang juga bergemuruh sama halnya ketika aku merasa rapuh sejak kepergianmu
Baca Juga: Puisi: Tacenda, Ini Adalah Cara Agar Aku Tidak Melukaimu Lebih Dalam