Stella merasa kesepian di angkasa yang luas. Dia ingin berbagi keindahannya dengan makhluk hidup di bumi.
Di bumi, ada seorang pemuda bernama Aldo.
Aldo adalah seorang seniman yang memiliki kepekaan terhadap keindahan alam.
Dia sering berjalan-jalan di malam hari untuk melihat bintang-bintang.
Suatu malam, ketika langit gelap penuh dengan bintang, matanya tertuju pada Stella yang bersinar begitu indah.
Aldo terpesona dengan kecantikan Stella.
Dia merasa seperti ada kekuatan magis yang memancar dari bintang itu.
Tanpa disadari, Aldo berbicara pada Stella, "Hei, bintang cantik di langit sana, kau benar-benar memesona!"
Tiba-tiba, sesuatu yang tak terduga terjadi.
Baca Juga: Cerpen: Petualangan Empat Sahabat yang Menemukan Keajaiban di Negeri Ajaib
Stella merasa seolah-olah dia bisa mendengar suara Aldo.
Ini adalah pengalaman baru baginya, karena biasanya bintang hanya berbicara dalam bahasa cahaya yang tidak bisa dimengerti oleh manusia.
Stella pun memberanikan diri untuk menjawab, "Terima kasih atas pujianmu, Aldo. Aku adalah bintang yang kesepian, dan aku ingin merasakan kehangatan teman manusia. Apakah kau mau menjadi temanku?"
Aldo kaget karena bintang di langit itu membalas ucapan. Namun, dia merasa senang dan terhormat. "Tentu saja, aku sangat ingin menjadi temanmu, Stella. Kau adalah bintang yang istimewa, dan aku merasa beruntung bisa berbicara denganmu."
Baca Juga: Cerpen: Petualangan Dika di Dunia Fantasi dalam Hutan
Sejak saat itu, Stella dan Aldo menjadi teman yang tak terpisahkan. Mereka berbicara setiap malam di bawah langit yang sama.
Stella menceritakan pengalamannya sebagai bintang yang melintasi angkasa, sementara Aldo berbagi cerita tentang hidupnya di bumi.
Setiap kali Aldo melihat Stella bersinar di langit, dia merasa seperti bintang itu adalah miliknya sendiri.
Sementara itu, Stella merasa senang karena akhirnya dia menemukan seseorang yang menghargai dan mencintainya apa adanya.
Baca Juga: Cerpen Pendidikan Inspiratif: Panggil Aku Ahmad, Sang Penerang Jalan Pendidikan
Hingga suatu malam, cahaya Stella mulai pudar.
Dia merasa lemah dan tak mampu bersinar secerah dulu.
Aldo merasa sedih melihat keadaan temannya itu.
