ragam

Nyadran: Tradisi Ziarah Kubur Menyambut Bulan Ramadhan dengan Doa dan Penghormatan

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:44 WIB
Nyadran adalah tradisi ziarah kubur yang dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @tangerangkota)

Artinya: Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah) (HR Hakim).

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah tidak hanya menganjurkan umatnya untuk melakukan ziarah kubur, tetapi juga menjelaskan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari amalan tersebut.

Baca Juga: Inilah Saran dari Ustadz Adi Hidayat Bagi Seorang Muslim yang Tidak Hafal Bacaan Doa – Doa Tertentu

Nabi Muhammad SAW memberikan penjelasan tentang keutamaan dan hikmah yang terkandung dalam ziarah kubur. Hal ini dapat ditemukan dalam sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً 

Artinya: Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah) (HR Hakim). ***

Halaman:

Tags

Terkini