ragam

Viral Trend Cokelat Dubai, Ternyata Salah Satu Bahannya Mengandung Zat Yang Bisa Mengganggu Kesehatan

Jumat, 22 November 2024 | 10:54 WIB
Cokelat Dubai viral mengandung bahan yang mungkin bisa pengaruhi kesehatan . (Foto: GENMUSLIM.id/dok : Instagram @coklat.dubai)

GENMUSLIM.id - Tren cokelat Dubai banyak dikenal berkat platform media sosial tempat para influencer dan pecinta kuliner memamerkan tekstur dan bunyinya yang unik.

TikTok sendiri telah ditonton jutaan kali untuk video yang menampilkan bunyi renyah cokelat Dubai ini saat dipecah atau digigit.

Di Instagram, tagar yang terkait dengan tren cokelat Dubai telah mengumpulkan jutaan unggahan, mengukuhkan tempatnya dalam budaya makanan global.

Popularitasnya meroket dengan video ASMR viral dari influencer TikTok Maria Vehera, yang klipnya saat memakan coklat di mobilnya telah mengumpulkan lebih dari 56 juta penayangan.

Baca Juga: Film Tentang Palestina Berjudul Passing Dreams Tayang Perdana di Festival Kairo, Berkisah Perjalanan Pencarian Rumah

Banyak orang lain yang berbagi reaksi mereka sejak Vehera mengunggah klip tersebut, dan beberapa bahkan membuat panduan resep untuk membuat ulang sajian itu di rumah.

Daya tarik cokelat Dubai terletak pada perpaduan unik antara cita rasa Timur Tengah tradisional dengan teknik pembuatan gula-gula modern.

Dikutip Genmuslim dari TRT World pada Jumat 22 November 2024 Sarah mengatakan banyak versi yang terinspirasi oleh hidangan penutup khas daerah seperti baklava dan kunafah Turki.

Sejak video tersebut mulai menjadi tren pada bulan Februari, perusahaan tersebut telah berkembang pesat dari Sarah dan suaminya yang menjalankan operasi dari rumah menjadi tim beranggotakan 10 orang yang bekerja di dapur sewaan.

Coklat batangan asli seberat 200 gram, dengan harga $20 per batang, tersedia secara eksklusif melalui layanan pengiriman makanan Deliveroo, dengan penjualan dibuka setiap hari pada pukul 2 siang dan 5 sore.

Baca Juga: Luar Biasa! Kehebatan Kuliner Dubai Masuk Top 50 Restoran Terbaik Dunia 2024, Tresind Studio Terdepan

Dengan memadukan pistachio, sirup seperti madu, dan lapisan renyah yang lembut, produk ini menghadirkan tekstur baklava yang renyah.

Meski tren ini mendatangkan kegembiraan bagi banyak orang, tren ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan dari bahan-bahan yang digunakan.

Salah satu masalah utama yang disoroti oleh beberapa ahli kesehatan adalah keberadaan aflatoksin, zat beracun yang dihasilkan oleh jamur, terutama pada kacang-kacangan yang tidak disimpan dengan benar seperti pistachio.

Halaman:

Tags

Terkini