Salah satu daya tarik arsitektur Hagia Sophia adalah kubah besarnya yang megah. Dengan diameter mencapai 31 meter, kubah ini tampak seolah-olah melayang di atas ruang utama, menciptakan suasana luas dan sakral.
Arsitektur kubah besar yang ditopang oleh struktur semi-kubah di setiap sisi menjadikan bangunan ini karya teknik yang luar biasa pada masanya.
2. Interior Megah dan Ornamen Unik
Di dalam Hagia Sophia, Anda akan disambut oleh mosaik emas, kaligrafi indah, dan hiasan marmer yang menghiasi dinding dan langit-langit.
Perpaduan ornamen Kristen dengan kaligrafi Islam mencerminkan perubahan fungsi bangunan dari gereja ke masjid. Desain yang harmonis ini menjadi simbol toleransi dan keberagaman budaya.
3. Kolom Marmer yang Mewah
Puluhan kolom marmer yang menjulang dari lantai hingga langit-langit menambah keagungan Hagia Sophia.
Kolom-kolom ini berasal dari berbagai tempat di Kekaisaran Romawi, termasuk Kuil Artemis di Ephesus.
Setiap kolom ditata dengan simetris, menampilkan detail ukiran yang rumit dan kualitas artistik tinggi.
4. Sistem Pencahayaan Alami
Pencahayaan di Hagia Sophia dirancang agar cahaya alami masuk dari jendela-jendela di sekeliling bangunan, memberikan efek bercahaya pada ruangan.
Cahaya yang masuk melalui jendela-jendela ini membuat mozaik dan ornamen semakin hidup, menciptakan nuansa religius dan khusyuk di dalam bangunan.
5. Struktur Simetris dan Tata Ruang
Desain tata ruang Hagia Sophia yang simetris menghadirkan kesan harmoni dan keanggunan.