GENMUSLIM.id - Terletak di jantung kota Istanbul, Hagia Sophia telah menjadi lokasi wisata religi yang memukau pengunjung dari seluruh dunia.
Dikenal karena sejarahnya yang kaya dan arsitekturnya yang megah, bangunan ikonik ini awalnya berfungsi sebagai gereja, lalu berubah menjadi masjid, dan kini menjadi museum yang menyimpan jejak berbagai peradaban besar.
Sebagai tempat yang memadukan unsur sejarah, religi, dan keindahan, Hagia Sophia bukan sekadar objek wisata, tetapi simbol keberagaman budaya dan toleransi di Turki.
Dikutip GENMUSLIM dari Youtube Felix Siauw pada Hari Sabtu, 2 November 2024, Ustadz Felix Siauw menjelaskan secara rinci berdirinya Hagia Sophia yang akhirnya menjadi Masjid Ayasofya.
Pada tanggal 29 Mei 1453 Hijriah, Muhammad Al-Fatih menaklukan Kota Konstantinopel setelahnya segera menuju Ayasofya dengan kudanya sembari mengucapkan "MasyaAllah" 3x.
Kemudian setelah Muhammad Al-Fatih sampai di depan Ayasofya lalu turun dari kudanya dan tidak bisa menahan rasa harunya, setelah itu sujud syukur menghadap ke Ka'bah.
Muhammad Al-Fatih melepas sorbannya kemudian, menggenggam tanah Konstantinopel setelahnya menaburkan ke atas kepalanya sebagai tanda penakluk Konstantinopel itu bukan siapa-siapa.
Pada rentang tahun 532-537 Masehi, Hagia Sophia dibangun untuk ketiga kalinya setelah 2 kali hancur.Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda"Pasti akan dibebaskan Konstantinopel kalian, sebaik-baiknya pemimpin adalah dia, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan itu".
Pada tanggal 29 Mei 1453, Konstantinopel dibuka, perintah pertama Muhammad Al-Fatih adalah fungsikan Hagia Sophia menjadi tempat shalat.
Kemudian pada tahun 1934, kabinet pemerintahan Turki memaksa merubah Hagia Sophia dari masjid menjadi museum. Dan pada tahun 2020, Presiden Erdogan membatalkan keputusan Hagia Sophia menjadi museum, dan membuka jalan untuk Ayasofya kembali lagi menjadi masjid.
Selain mempunyai sejarah yang panjang, Di dalam Hagia Sophia terdapat beberapa arsitektur yang begitu bagus dan juga indah diantaranya yaitu:
1. Kubus Agung