Lalu langkah kedua adalah berhubungan dengan bayangan dan mengintegrasikannya. Maksudnya kamu bergabung dengan klub matematika dan menyadari ternyata masih banyak matematikawan hebat lainnya.
Dengan begitu kamu akan lebih berhati-hati karena setiap orang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan bisa kamu tingkatkan dan kekurangan bisa kamu atasi.
Tingkat kesadaran ini muncul ketika kamu meyakinkan diri bahwa kamu bisa menjadi/ apapun yang diimpikan tetapi tidak berusaha untuk benar-benar menjadi sesuatu.
Ini karena ketika kamu berusaha menuju sesuatu dan mulai merasakan keberadaan diri. Namun kenyataannya seringkali kurang menyenangkan untuk dijalani dibandingkan dengan fantasi ideal.
Jalan menuju perbaikan diri dimulai dengan mengikhlaskan yaitu menerima bagian-bagian buruk dari diri sendiri agar bisa mencapai potensi kamu yang paling penuh.
Tetapi jika kamu menolak bayangan sendiri, lalu memilah bagian-bagian dari masa lalu, kepribadian, dan perilaku yang disukai, serta menekan bagian-bagian dari diri yang ditakuti, maka kamu tetap menjadi pribadi yang tidak utuh dan berakhir dalam penyesalan.***