7. Tidak mencari fakta, tapi percaya dengan asumsi
Mereka yang sering kali overthingking, dan percaya terhadap pikiran mereka yang belum tentu benar.
Mereka yang membuat scenario buruk dalam pikirannya tanpa melihat realita yang terjadi, serta membicarakannya ke pasangan.
Contoh:
“Jangan-jangan aku gak diposting itu karena dia masih sayang sama mantannya?”
“Jangan-jangan orang tuanya gak restuin hubungan ini.”
Hal yang dianggap sederhana dan gak penting, bisa jadi itu yang hal yang sangat penting bagi pasangan kita. Hal yang kita anggap tidak masuk akal, bisa jadi hal yang berharga bagi mereka.
Jadi, butuh sama-sama menjelaskan apa yang penting bagi “kamu” dan yang penting bagi “aku”, setelahnya belajar sama-sama berempati dan saling menghargai.***