GENMUSLIM.id - Anak suka teriak-teriak bukanlah hal yang asing bagi para orang tua, terutama ketika mereka masih berada di usia pra-sekolah. Fenomena ini sering membuat orang tua merasa bingung dan frustasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa anak suka teriak-teriak bukanlah tanda kenakalan, melainkan bagian dari proses perkembangan mereka.
Dalam usia ini, anak sedang belajar mengenali emosi, meniru perilaku orang lain, dan menguji batasan.
Memahami ilmu parenting terutama berkaitan dengan penyebab anak suka teriak-teriak tentunya akan membantu Anda menangani situasi dengan lebih baik.
Sering kali, anak teriak-teriak karena keterbatasan kemampuan berkomunikasi dan kontrol emosi yang belum matang.
Mereka mungkin belum memahami cara lain untuk mengekspresikan keinginan atau kebutuhan mereka.
Ini merupakan periode eksplorasi bagi anak, di mana mereka bereksperimen dengan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian atau menguji batas kesabaran orang tua.
Namun, meski terlihat normal, kebiasaan ini bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat.
Dilansir GENMUSLIM dari akun Instagram @parentingindonesia pada 20 September 2024, inilah enam alasan utama kenapa anak suka teriak-teriak yang wajib mama papa tahu.
1. Anak Suka Bereksperimen dan Meniru
Pada dasarnya, anak-anak di usia pra-sekolah sangat suka bereksperimen dengan segala hal, termasuk suara.
Mereka cenderung meniru perilaku orang dewasa atau orang di sekitarnya, dan ini termasuk cara berbicara atau bereaksi terhadap situasi.
Jika mereka melihat seseorang berteriak atau mendengar suara keras, mereka mungkin menganggapnya sebagai sesuatu yang "keren" atau menarik untuk dicoba. Hal ini merupakan bagian dari perkembangan alami mereka.