Pada masa itu, pengetahuan medis dan biologi tidak cukup maju untuk menjelaskan proses ini dengan cara yang sama seperti sekarang.
Ilmu pengetahuan modern baru dapat mengidentifikasi proses tersebut secara rinci dalam beberapa dekade terakhir, menunjukkan betapa presisinya penjelasan Al-Qur'an tentang penciptaan manusia.
Mukjizat Ilmiah dan Bukti Kebenaran Al-Quran
Mukjizat ilmiah Al-Quran adalah fenomena di mana informasi ilmiah yang terkandung dalam wahyu Islam dan sains terbukti benar dengan penemuan ilmiah modern.
Misalnya, Al-Qur'an menyebutkan bahwa perkembangan janin dalam rahim manusia terjadi dalam tiga fase, masing-masing selama 40 hari, sebelum ruh ditiupkan.
Baca Juga: Ilmuan Jepang yang Meneliti Air Zam-Zam Membuktikan Mukjizat Al-Quran Sangat Unik, Apa Kira-Kira?
Pembagian ini, jika dihitung, menunjukkan total 120 hari atau sekitar 4 bulan, yang sesuai dengan perkembangan embrio manusia yang diidentifikasi dalam sains modern.
Selain itu, Hadis-hadis Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam juga menggambarkan aspek-aspek kesehatan dan sains dengan akurat.
Misalnya, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan pentingnya madu sebagai obat yang memiliki khasiat penyembuhan.
Penelitian modern telah mengonfirmasi bahwa madu memiliki sifat antimikroba dan penyembuhan yang signifikan,
Baca Juga: Hidup Ingin dipermudah? Capailah Dukungan Dari Allah dengan Melibatkan-Nya, Insya Allah Terwujud
Menegaskan bahwa pengetahuan tentang manfaat madu sudah ada dalam ajaran Islam sejak lama.
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan di Masa Lalu
Pada zaman Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, pengetahuan sains dan biologi belum mencapai tingkat perkembangan yang sama seperti sekarang.
Namun, informasi yang disampaikan dalam Al-Qur'an menunjukkan kesesuaian dengan penemuan ilmiah yang baru ditemukan berabad-abad kemudian.