وَمَا نُرْسِلُ بِٱلْءَايَٰتِ إِلَّا تَخْوِيفًا
Artinya: “Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.”
Dalam kitab Tafsir As-Sa’di, Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Maksud ayat ini adalah memberikan rasa takut agar manusia jera (efek jera dan berhenti) melakukan maksiat saat itu.”
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dalam kitab Miftah Daris Sa’adah, mengungkapkan juga penyebab terjadinya gempa adalah karena kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia.
“Allah Subhanahu wa Ta’ala terkadang mengizinkan bumi untuk bernafas, maka terjadilah gempa bumi yang dahsyat, sehingga hamba-hamba Allah ketakutan dan mau kembali kepada-Nya, meninggalkan kemaksiatan dan merendahkan diri kepada Allah dan menyesal.”
Ucapan ulama besar ini bukanlah dari pemikirannya sendiri saja, tapi bersandar pada firman Allah di surah Ar-Rum ayat 41.
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Hukum Mengamalkan Pancasila Dalam Islam, Benarkah Negara Ini Negara Thagut?
Allah Ta’ala menginginkan kita kembali ke jalan-Nya dengan memberikan peringatan berupa gempa. Dan Allah Yang Maha Pemaaf akan selalu membuka pintu taubat untuk kita semua.
وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ
Artinya: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
Meskipun ilmu pengetahuan belum mampu memprediksi gempa bumi secara akurat, kita sebagai manusia tidak boleh berputus asa.
Kita harus terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya gempa bumi.
Selain itu, kita juga perlu memperkuat infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk meminimalkan dampak bencana.