ragam

Kisah Perjalanan Muhammad Hatta yang gemar Membaca Buku, Tokoh Muslim yang Mengutamakan Pendidikan

Rabu, 21 Agustus 2024 | 14:03 WIB
Seorang Mahasiswi mempresentasikan resensi buku Muhammad Hatta karya Anom Whani Wicaksana (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Fella Nurdini)

GENMUSLIM.id - Islam telah melahirkan tokoh dari segala bidang yang tersebar di dunia khususnya di Indonesia.

Penduduk yang mayoritas islam inilah akses perjalanannya sangat mudah dilacak bahkan bisa dipelajari sejarah pendidikan sekolah berbagai tingkat.

Mulai yang konsen dibidang islam, politik, hukum, seni hingga masuk jajaran pemerintah menjadi prestasi luar biasa setiap langkahnya.

Salah satu tokoh muslim menarik perhatian adalah Muhammad Hatta atau sapaan akrabnya Bung Hatta.

Muhammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902 di Desa Aur Tajungbang, Bukit Tinggi. Uniknya dalam buku biografi Muhammad Hatta karya Anom Whani Wicaksana sejak kecil ia dipanggil Athar yang artinya harum.

Baca Juga: Kisah Bung Hatta, Buku Alam Pikiran Yunani, dan Mas Kawin Sebagai Persembahan Untuk Ibu Rahmi

Orang tua dari Muhammad Djamil dan Saleha ini pernah mengaji seorang Ulama yang lahir 1862 bernama Djamil Djambek.

Pada tahun 1908 Muhammad Hatta kecil sangat merasakan kekejaman Belanda didekat rumahnya di Aur Tajungkang.

Dari sinilah timbul kesadaran yang kelak suatu saat nanti akan bergerak pelawan kekejaman kolonialisme Belanda dan kerja rodi paksa Jepang.

Hingga pada akhirnya ia menjadi wakil presiden mendampingi Ir Soekarno sebagai presiden.

Meskipun Hatta bersebrangan dengan Soekarno Hatta tetap menjadi teman akrab sebagai semestinya ketika keduanya menjabat.

Kerennya seorang Bung Hatta lainya adalah ia sangat menyimpan koleksi bukunya pada sekolah dagang di Jakarta pada tahun 1919.

Ini sangat menarik bukan seorang wakil presiden yang tak pernah berhenti membaca buku setiap harinya.

Baca Juga: Mengulas Kehidupan Tokoh Proklamator Indonesia: Inilah Pemikiran dari Mohammad Hatta, Wakil Presiden Pertama!

Halaman:

Tags

Terkini