Apabila tersumbat, maka peredaran darah menjadi tidak lancar. Pada kasus serangan penyakit jantung koroner, pembuluh darah mengalami sumbatan lemak.
Sehingga pompaan darah oleh jantung terhambat dan dipaksa tidak melewati sumbatan tersebut. Pada akhirnya, terjadi pecah pembuluh darah yang bisa menyebabkan stroke.
Apabila tidak pecah pembuluh darah, maka jantung akan mengalami sakit yang luar biasa karena tidak mampu membuat darah melewati pembuluh yang tersumbat.
Analoginya seperti selang air yang tersumbat, maka akan ada tekanan besar pada jalur selang sebelum sumbatan.
Hal tersebut lah yang kira-kira terjadi pada pembuluh darah kita. Sehingga mampu menghasilkan tekanan rasa sakit yang luar biasa.
Sebelum terlambat, atur pola makan, pola tidur dan pola olahraga, dan pola emosi konsultasikan kepada ahli kesehatan.
Agar kita bisa terhindar dari bahaya penyakit jantung koroner ini.
Demikian tanda-tanda penyakit jantung koroner yang dibagikan Kemenkes RI melalui saluran WhatsApp nya.
Kita bisa mencegah penyakit jantung koroner ini dengan menjaga pola hidup sehat. Dimulai dengan menjaga pola makan, dan pola tidur.
Aktifitas harian pun tidak boleh dilupakan, dan menghabiskan waktu seharian di atas kasur. ***