GENMUSLIM.id - Dilansir Genmuslim.id dari laman resmi PKS, pada Jumat , 5 Juli 2024, Legislator PKS Anggota komisi A DPRD Prov. Jawa Tengah Sururul Fuad minta agar pemerintah fokus pada data kartu tanda penduduk (KTP) bagi warga pemula.
Dalam rangka pemilihan saat Pilkada, Disdukcapil Kota Tegal telah melakukan perekaman data kependudukan bagi warga pemula yang berusia 16 tahun ke atas dan 17 tahun pada saat pilkada nanti.
Namun, masih terdapat sekitar 1 juta jiwa di Jawa Tengah yang belum melakukan perekaman dan Kota Tegal baru menyumbang 7 persen.
“Di Jawa Tengah masih ada sekitar 1 juta jiwa yang belum melakukan perekaman dan Kota Tegal baru menyumbang 7 persen" Ujar Fuad.
Hal ini menjadi perhatian bagi kita semua dalam rangka pemilihan saat Pilkada.” sambungnya. Sehingga menjadi perhatian serius bagi pihak-pihak terkait.
Beberapa warga pemula yang bersekolah di luar Kota Tegal seperti pondok pesantren, tidak selalu bisa kembali ke daerah asal karena keterbatasan waktu dan jarak yang jauh.
“Bagaimana dari pihak pemkot untuk melakukan perekaman bagi warga pemula yang melakukan sekolah di luar Tegal?” ucapnya.
Oleh karena itu, pertanyaan dari Fuad mengenai bagaimana cara melakukan perekaman bagi warga pemula di luar Tegal menjadi penting untuk dijawab.
Sekretaris Disdukcapil Kota Tegal Nasrudin Khusnul mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan dinas terkait dalam mendata dan merekam warga pemula yang berusia 16 tahun ke atas dan 17 tahun pada saat pilkada nanti.
Selain itu, pihaknya pun telah memudahkan masyarakat dalam hal perekaman KTP dengan jemput bola ke berbagai tempat seperti sekolah dan Mall Pelayanan Publik (MPP).
Mengenai pemilih pemula yang bersekolah di luar Kota Tegal, Disdukcapil telah mengeluarkan program bahwa perekaman dapat dilakukan dimana saja tidak harus di daerah asal.
Disdukcapil telah bekerja sama dengan kelurahan setempat dan ada relawan yang siap melapor jika ada warga yang pulang ke daerah asal.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses perekaman data kependudukan bagi seluruh warga pengguna hak pilih.