Sementara itu, kekurangan dari WFH antara lain:
1. Munculnya perasaan terisolasi karena bekerja sendiri di rumah tidak memungkinkan pekerja bersosialisasi dengan rekan kerjanya sehingga ia tidak bisa berbagi atau berdiskusi langsung saat ada masalah pekerjaan.
2. Adanya keterbatasan akses perangkat kerja. Ketika pekerja membutuhkan sebuah dokumen untuk menyelesaikan tugasnya, ia harus mengambilnya di kantor.
3. Bergantung pada motivasi diri sendiri karena kondisi pekerja yang terpisah dari rekan kerja.
4. Sulit memonitor kinerja dari rekan kerja saat bekerja dalam tim.
5. Adanya interupsi dari anggota keluarga di rumah, seperti anak yang mengajak bermain, suami/istri yang meminta sedikit bantuan, atau tamu yang datang mendadak.
Untuk menghindari kendala selama WFH, Dr Indrawan Nugroho memberikan beberapa tips, yaitu:
1. Ciptakan tempat kerja di rumah, cukup satu area yang dapat membuat Anda secara psikologis siap untuk bekerja.
2. Bangun kebiasaan bekerja di rumah dengan cara membuat daftar rutinitas bekerja yang sesuai dengan diri Anda. Terapkan setiap hari hingga menjadi kebiasaan.
3. Komunikasikan kepada keluarga tentang rutinitas WFH Anda sehingga mereka mengetahui waktu yang tepat untuk berinteraksi dengan Anda.
4. Mulai dari tugas yang paling disukai demi membangun mood bekerja yang baik sepanjang hari.
5. Lakukan sosialisasi deng rekan kerja secara online, contohnya melalui chat atau SMS. ***